LAPORAN STUDY TOUR
KE BALI
DISUSUN OLEH:
NAMA :
YOGA AJENG LARASATI
NO. ABSEN : 26
KELAS :
XI IPA 3
SMA NEGERI 1 PURWANTORO
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disetujui dan diperiksa oleh Guru
Pembimbing sebagai salah satu tugas Laporan Perjalanan pada:
Hari
:
Tanggal :
Tempat :
SMA Negeri 1 Purwantoro
Mengetahui,
Guru Bahasa
Indonesia
Kepala SMA Negeri 1
Purwantoro
Agus Tri Wibowo, S.S. Drs.
Susilo Joko Raharjo, M.Pd
NIP. 19660626
199403 1 009
PRAKATA
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik, dan HidayahNya
sehingga penulis dapat berwisata ke Bali dengan selamat dan dapat menyelesaikan
laporan perjalanan ini dengan lancar.
Adapun maksud dan tujuan dibuatnya laporan perjalanan widya
wisata ini adalah sebagai laporan tertulis penulis pada saat mengikuti study
tour ke Bali.
Laporan perjalanan ini tidak akan terselesaikan dengan baik
apabila tidak ada bantuan dari pihak lain, oleh karena itu penulis ingin
menyampaikan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Orang tua penulis yang
telah memberi dukungan dan telah membiayai penulis untuk mengikuti widya
wisata.
2. Bapak Drs. Susilo Joko
Raharjo, M.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 1 Purwantoro yang telah memberi izin
untuk mengadakan study tour ke Bali.
3. Bapak/ Ibu guru
pendamping yang telah membina dan menjaga kami selama di perjalanan maupun di
obyek wisata.
4. Ibu Dra. Sarmi, Bapak
Agus Tri Wibowo, S.S, Bapak Andi Prasetyo S.Pd., selaku guru Bahasa Indonesia
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan penulisan yang baik dan benar,
sehingga penulis dapat menyusun laporan perjalanan ini.
5. Semua pihak yang telah
membantu penulis, baik secara material dan spiritual dalam pelaksanaan Study
Tour dan penyusunan laporan ini.
Akhir kata semoga
laporan perjalanan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang budiman. Amin
Purwantoro,
12 Februari 2017
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Indonesia
merupakan Negara kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak pulau). Salah satunya
adalah pulau Bali, setiap tahunnya ada wisatawan mancanegara maupan domestik
yang datang mengunjungi Bali. Hal ini menjadi alasan diadakan karya wisata.
Karya wisata merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah
kami.
Sehubungan
dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan perjalanan mengenai
objek-objek wisata dan kebudayaan masyarakat Bali.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Objek wisata apa yang
di kunjungi ?
2. Apa saja pusat
oleh-oleh yang di kunjungi ?
3. Apa sajakah
kebudayaan yang terdapat di Pulau Bali ?
C.
TUJUAN
1.
Untuk mengetahui objek wisata yang terdapat di Pulau Bali
2. Untuk mengetahui adat
dan kebudayaan masyarakat bali.
D.
MANFAAT
1. Menambah wawasan
mengenai wisata dan budaya Indonesia.
2. Mengasah kemampuan
menyusun laporan perjalanan secara sistematis.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PULAU BALI
Pulau
Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi pulau Bali adalah
Denpasar. Bali juga merupakan salah satu pulau di di kepulauan Nusa Tenggara.
Di awal kemerdekaan Indonesia, pulau ini termasuk dalam provinsi sunda kecil
yang beribu kota di Singaraja. Wilayah Bali terdiri dari pulau-pulau yang lebih
kecil di sekitarnya, antara lain Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau
Nusa Ceningan, Pulau Serangan, dan Pulau Menjangan.
Secara
geografis Bali berada diantara Pulau Jawa dan Lombok. Mayoritas penduduk Bali
menganut agama Hindu. Di dunia Bali dikenal sebagai tujuan pariwisata dengan
keunikan berbagai hasil kebudayaan, khususnya bagi wisatawan dari Jepang dan
Australia. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata atau Pulau Seribu
Pura.
B.
KEBUDAYAAN BALI
1.
Sistem kepercayaan
Mayoritas masyarakat bali adalah beragama Hindu. Dalam kehidupan
beragama, masyarakat bali yang beragama Hindu percaya adanya satu tuhan dalam
bentuk Trimurti yang Esa yaitu Brahmana (yang menciptakan), Wisnu (yang
melindung dan memelihara), dan siwa (yang merusak). Selain itu masyarakat bali
juga percaya kepada berbagai Dewa yana lain yang kedudukannya yang lebih rendah
dari Trimurti, seperti dewa Wahyu (dewa angin), dan Dewa Indra (dewa perang).
Agama Hindu di Bali juga mempercayai adanya roh abadi (Otman), buah dari setiap
perbuatan (Karmapala), kelahiran kembali dari jiwa (Punarbawa) dan kebebasan
jiwa (moksa), semua ajaran-ajaran itu berada di kitab Wedha.
Tempat untuk melakukan persembahyangan (ibadah) agama Hindu di Bali
dinamakan Pura atau Sangeh. Tempat ibadah ini berupa sekelompok
bangunan-bangunan suci yang sifatnya berbeda-beda.
2.
Sistem Kasta
Akibat kuat agama Hindu, di Bali berlaku sistem kasta, yaitu pemisahan
masyarakat berdasarkan kedudukan atau tingkat kehormatan. Berdasarkan hal
tersebut, masyarakat Bali dibedakan menjadi 4 Kasta, yaitu :
1. Kasta
Brahmana
2.
Kasta Ksatria
3. Kasta Waisya
4.
Kasta Sudra
3.
Sistem Kesenian
Sistem keseniandi bali antara lain tari-tarian Bali, rumah adat dan
pakaian adat bali. Tari-tarian Bali seperti tari Legong dan tari Kecak sanat
disukai oleh wisatawan. Tari Legomg merupakan tari yang menceritakan kisah
cinta raja Lasem, sementara tari Kecak mengiahkan tentang Bola Tantra Kera
Hanoman dan Sugriwa.
Beberapa rumah adat di bali antara lain gapura candi Bentar yang
merupakan pintu masuk istana raja. Balai Bengong yaitu tempat peristirahatan
raja beserta kori Babetelan yaitu pintu masukuntuk upacara keluarga.
Pakaian adat bali pria adalah ilat kepala (destar) kain songket Saput
dan sbilah Keris yang diselipkan kepinggang bagian belakang. Sedangkan untuk
wanita umumnya menggunakan dua helai kain songket, stangen Songket dan
selendang, serta memakai hiasan bunga emas da bunga kamboja.
4.
Sistem Kekerabatan
Perkawinan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan manusia,
demikian juga dengan masyarakat bali yang memperoleh hak-hak dan kewajiban-kewajibannya
sebagai warga masyarakat, untuk melakukan perkawinan.
Menurut ajaran adat lama yang banyak dipemgaruhi oleh sistem klan-klan
(dadra) dan sistem kasta (wangsa), perkawinan dilakukan antara warga se-klan
atau antara warga yang sianggap sederajat dalam kasta. Sementara perkawinan
yang dianggap pantangan adalah perkawinan Bentukar (makadengan ngad) yaitu
perkawinan antara perempuan suami dengan saudara laki-laki istri, perkawinan
ini dianggap pantangan karena menurut kepercayaan dapat mendatangkan bencana.
Selain itu, perkawinan pantangan lain yang merupakan dosa besar adalah
perkawinan antara seseorang dengan anaknya, seseorang dengan saudara kandungnya
atau saudara tirinya dan antara seseorang dengan anak dari saudara perempuan
maupun laki-lakinya.
Pada umumnya pemuda di bali dapat memperoleh seorang istri dengan dua
cara yaitu cara memina kepada keluarga si gadis atau dengan melarikan si
gadis.kedua cara tersebut merupakan adat-adat perkawinan di bali. Kedua cara
tersebut dilakukan dengan melakukan kunjungan resmi dari keluarga si pemuda
kepada si gadis, guna meminang si gadis atau dengan memberitahukan kepada
keluarga si gadis bahwa si gadis telah di bawa lari untuk di kawinkan. Kemudian
diadakan upacara perkawinan dan kunjunga resmi dari keluarga si pemuda kerumah
orang tua si gadis untuk meminta diri kepada roh nenek moyang si gadis.
Setelaha menikah, biasanya pasangan suami istri baru menetap di kompleks
perumahan dari orang tua si suami. Tetepi tidak sedikit suami istri baru
menetap di rumah baru. Sebalikanya ada pula suatu adat perkawinan dimana
pasangan suami istri baru menetap di kompleks perumahan keluarga si istri.
C. OBJEK WISATA
1. TANJUNG BENOA
a.
Legenda
Tanjung Benoa Bali adalah pantai yang sangat terkenal
dengan aktivitas rekreasi air atau wisata bahari dan sering disebut dengan
nama, Tanjung Benoa watersport. Jenis wisata bahari yang tersedia di pantai
Tanjung Benoa adalah watersport Tanjung Benoa. Tempat wisata Tanjung Benoa, sangat
berdekatan dengan salah satu tempat wisata di Bali yang sering digunakan sebagai tempat konfrensi, yaitu
Nusa Dua. Selain itu, pesona lain pantai ini adalah Pulau
Penyu. Disebut Pulau Penyu, karena pulau ini merupakan tempat penangkaran
berbagai spesies penyu yang sudah mulai langka. Pulau ini yang berjarak kurang
lebih 30 menit perjalanan dengan perahu.
Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan harus menaiki
perahu beralas kaca alias glass bottom yang memungkinkan menikmati pemandangan
bawah laut selatan Bali yang indah. Tarif sewa perahu sekitar Rp 50.000 per
orang.
b.
Lokasi
Tanjung Benoa terletak di ujung selatan pulau Bali,
terletak di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung Bali. Tanjung Benoa ini
adalah nama pantai yang berujung sempit. Jarak tempuh bila hendak ke pantai ini
kira-kira 12 km dari Bandara Ngurah Rai, lebih kurang 30 menit perjalanan
menggunakan kendaraan bermotor.
2. Pantai Pandawa
Pantai Pandawa
(Beach) adalah salah satu
tempat wisata di Bali yang memiliki keindahan pasir putih yang lembut dan airnya
yang jernih kebiruan dengan suasana pantai yang sepi dan tenang.
Selain itu pengunjung yang akan memasuki pantai ini akan disambut oleh dua tebing/bukit kapur yang sangat besar dengan ukiran dan patung pandawa yang sengaja ditempatkan di dinding tebing. Jika anda bosan dengan Pantai di Bali yang sering anda kunjungi cobalah menikmati keindahan Pantai Pandawa.
Selain itu pengunjung yang akan memasuki pantai ini akan disambut oleh dua tebing/bukit kapur yang sangat besar dengan ukiran dan patung pandawa yang sengaja ditempatkan di dinding tebing. Jika anda bosan dengan Pantai di Bali yang sering anda kunjungi cobalah menikmati keindahan Pantai Pandawa.
Pantai
Pandawa dulunya disebut sebagai secret beach oleh para wisatawan karena
lokasinya berada di belakang dua tebing yang membelah jalan menuju ke Pantai.
Pantai Pandawa berlokasi di Bali Selatan, tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan
Kutu Selatan, Kabupaten Badung,Bali.
Untuk menuju Pantai Pandawa sebaiknya anda menggunakan kendaraan sendiri, menggunakan jasa travel, taksi atau sewa kendaraan karena tranportasi umum agak sulit. Pantai ini dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari Bandara Ngurah Rai. Dari kuta/Denpasar anda ambil jalan menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK) setelah itu 1 km dari GWK belok kiri menuju Nusa Dua/Bali Cliff ikuti saja jalannya hingga ada pertigaan dengan rambu jalan/petunjuk arah yang bertuliskan Pantai Pandawa belok kiri ikuti jalan tersebut hingga perempatan kemudian belok kanan sampai tiba di Pantai Pandawa. Jika anda bingung sebaiknya bertanya ke warga setempat.
Untuk menuju Pantai Pandawa sebaiknya anda menggunakan kendaraan sendiri, menggunakan jasa travel, taksi atau sewa kendaraan karena tranportasi umum agak sulit. Pantai ini dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari Bandara Ngurah Rai. Dari kuta/Denpasar anda ambil jalan menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK) setelah itu 1 km dari GWK belok kiri menuju Nusa Dua/Bali Cliff ikuti saja jalannya hingga ada pertigaan dengan rambu jalan/petunjuk arah yang bertuliskan Pantai Pandawa belok kiri ikuti jalan tersebut hingga perempatan kemudian belok kanan sampai tiba di Pantai Pandawa. Jika anda bingung sebaiknya bertanya ke warga setempat.
3.
Pantai
Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat
pariwisata yang terletak kecamatan Kuta,
sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia.
Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi
objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering
pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset
beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Selain itu, Lapangan Udara I
Gusti Ngurah Rai terletak
tidak jauh dari Kuta.
Sebelum
menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk
lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads
Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis
perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal diantara
raja-raja Bali dan Belanda.
Selanjutnya,
Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang
berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi
wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke
Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas
wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
4. Karang Kurnia
Karang Kurnia adalah pusat oleh-oleh di pulau Bali yang
didirikan oleh I Gede Wireyasa di Karang Kurnia ditemukan berbagai jenis
kerajinan, oleh-oleh dan berbagai jenis makanan, sebagai contoh lukisan,
patung, pakaian anak dan dewasa, bed cover, pernak pernik, batik, dompet.
Barang-barang tersebut tidak asli dibuat oleh orang Bali melainkan banyak yang
diambil dari pulau Jawa seperti batik.
Di Karang Kurnia juga terdapat bermacam-maam aksesoris
yang dapat ditulisi dengan kata-kata sesuai dengan keinginan kita.
Harga-harga di Karang Kurnia lumayan murah dibandingkan Cah Ayu atau pasar lain
di Bali. Dengan lahan parkir yang cukup luas dan suasana yang lumayan segar
membuat pengunjung nyaman.
5. Cening Bagus
Cening
Bagus berdiri pada tanggal 27 April 2009, berdiri di tanah milik desa yang
berada di Jln. Raya Batu bulan 100X, Sukowati,
Gianyar, Bali. Cening Bagus berdiri atas gagasan untuk mambantu pengrajin kecil
di Gianyar bali. Perusahaan ini berdiri dari nol/usaha kecil, setiap dua bulan
sekali Cening Bagus melakukan evaluasi untuk pengembangan selanjutnya. Dalam
pendirian Cening Bagus terdapat visi dan misi cening bagus, visi dari Cening
Bagus adalah “Membantu pengrajin kecil (home industri) menuju kesejahteraan”,
sedangkan misi dari cening bagus adalah “Pariwisata Bali makin lama makin
berkembang seiring dengan himbauan pemerintah Bali khususnya bidang pariwisata
untuk ikutan dildalam memajukan pariwisata di Bali”, yang membuat Cening Bagus
dapat dkembangkan seperti saat ini.
Cening
Bagus sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan penjualan
produk oleh-oleh khas Bali. Cening Bagus juga mempunyai peranan penting dalam kebangkitan
perkembangan wisata di Bali, khususnya paska ledakan bom (dikenal dengan Bom
Bali I dan II) dimana Cening Bagus menjual pelayanan jasa/memandu kepada
wisatawan dalam menjalajahi pariwisata di Bali. Selain
itu Cening Bagus juga berperan penting dalam pengembangan industri, khususnya
industri-industri kerajinan perumahan, dimana Cening Bagus merekomendasikan
para wisatawan yang menggunakan jasanya untuk berkunjung kegalerinya yang
berisi berbagai produk khas Bali dan luar Bali. Cening Bagus juga bekerja sama dengan pemerintah
dalam upaya memajukan pariwisata di bali. Di Cening Bagus pula, kami rombongan dari Smansa Mewah
melakukan makan siang dan sholat dzuhur. Setelah selesai, kami pun segera
kembali ke bus masing-masing kemudian melanjutkan perjalanan kembali.
6. Kesenian Tari Barong
Tari
Barong merupakan tarian yang ditarikan oleh dua orang penari laki-laki, seorang
memainkan bagian kepala barong serta kaki depan, dan seorang lagi memainkan
bagian kaki belakang dan ekor. Barong yang berbentuk binatang mytologi ini
banyak sekali macamnya, ada yang kepalanya berbentuk kepala singa, harimau,
babi hutan jantan (bangkal), gajah, lembu atau keket. Keket oleh orang Bali
dianggap sebagai raja hutan yang disebut pula dengan nama Banaspati Raja.
Tarian
ini merupakan peninggalan kebudayaan Pra Hindu yang menggunakan boneka berwujud
binatang berkaki empat atau manusia purba yang memiliki kekuatan magis. Diduga
kata barong berasal dari kata bahrwang atau diartikan beruang, seekor binatang
mythology yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai pelindung. Tetapi di
Bali pada kenyataannya Barong tidak hanya di wujudkan dalam binatang berkaki
empat akan tetapi ada pula yang berkaki dua. Topeng Barong dibuat dari kayu
yang diambil dari tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong
merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu Bali.
Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan demonstrasi
pertunjukan yang diiringi dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan Gong
Kebyar, gamelan Babarongan, dan gamelan Batel.
7. Pasar Seni Sukawati
Pasar Seni Sukowati adalah pasar yang ada di wilayah
Bali. Jika kita berada di pasar itu maka kita harus pandai-pandai untuk
menawar. Barang yang disediakan di pasar Sukowati sangat beragam
mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, aksesoris, buah-buahan, bed cover
dan lain-lain.
Ketika belanja di pasar ini sangat menyenangkan karena
permainan harganya kita bisa menawar hingga 75% lebih murah dari harga
semula. Pasar ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke Bali.
8. TEMAN JOGER
Joger merupakan
salah satu pusat oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing lagi ditelinga
bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau Bali. Produk
Joger hanya dapat diperoleh dari pabrik / pusat penjualan produk Joger
langsung. Bangunan Teman Joger di sini cukup luas dibandingkan dengan yang di
daerah Kuta, di bagian depan tersedia tempat penitipan barang dan ruang tunggu
dengan desain ala lantas (lalu lintas), ada lampu lalu lintas, bemo, vespa,
sepeda motor mini, sepeda ontel dan kumpulan artikel tentang JOGER dari
beberapa koran / majalah lokal, nasional dan internasional.
Selama ini
Joger sangat idendik dengan T-shirt / kaos khas Bali dengan kata-katanya yang unik
dan nyeleneh, tapi sebernya masih banyak lagi produk Joger yang lainnya yang
biasa dijadikan buah tangan unuk sanak saudaradi rumah. Seperti sandal dengan
desainnya yang simple dan unik, mug dengan beraneka tulisan karya Mr. Joger
serta aneka pernak-pernik cinderamata lainnya.
a.
Sejarah
Joger merupakan kependekan dari nama pemilik toko ini
yaitu Joseph Theodorus Wulianadi dengan sahabatnya yang berasal dari Jerman
yaitu Gerhard yang memberinya modal usaha.
Pak joger yang merupakan adik kandung Jaya Suprana
direktur Jamu Jago ini merupakan pemilik CV Wira’s Garment Melania Soraya yang
memproduksi kaos-kaos dan pernak-pernaik khas Joger dan Jok Mah Li (Pojok mahal
sekali yaitu barang-barang luar negeri yang dijual dengan harga miring).
Barang-barang yang dijual ditokonya ada sekitar 10.000 macam. Gerainya selalu
penuh dengan wisatawan yang dengan bangga memakai kaos-kaos yang bertuliskan
kata-kata “bijak” ciptaan pak Joger, diantaranya : “Belanja tidak belanja tetap
thank you.”
b. Lokasi
Teman Joger dibangun di desa Luwus, di tepi Jalan Raya
Luwus Bedugul.
9.
DANAU BEDUGUL
a.
Legenda
Ada beberapa
cerita yang menyebutkan mengenai sejarah asal usul nama tempat wisata ini sehingga
disebut Bedugul. Cerita yang pertama yaitu, Bedugul di ambil dari kata dua kata
yaitu "Bedug" karena adanya kelompok masyarakat Muslim di
sekitar bedugul dan “Kul” dari Kul-kul yang merupakan alat komuniksi
tradisional masyarakat Bali yang fungsinya hampir sama seperti kentongan.
Penggabungan kedua kata itulah yang kemudian menjadikan nama daerah ini disebut
Bedugul. Cerita lain sejarah asal usul nama Bedugul yaitu pada jaman dahulu ada
seorang raja yang sedang mandi di Danau Beratan dan tak sengaja di lihat oleh
warga sekitar, sambil mereka mengatakan bedogol Raja kelihatan. Itulah beberapa
versi penamaan tempat wisata Bedugul.
Di Bedugul ada sebuah
masjid yang telah berusia tua yang bernama Masjid Besar AL-Hidayah. Masjid ini
berada di atas sebuah bukit kecil di sisi sebelah barat Danau Beratan. Didaerah
ini para pemeluk agama islam dan agama hindu sangat toleran. Di sekitar
tempat wisata Bedugul banyak ditemui masjid-masjid jadi untuk anda yang
muslim tidak perlu khuatir saat akan menjalankan kewajiban sholat. Beberapa tempat wisata juga
terdapat di kawasan Bedugul
antara lain, Pura Luhur Ulun Danu Bedugul, Danau Beratan, Danau Tamblingan dan
Buyan, Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Air Terjun Git-git dan Air Panas
Angseri. Dengan banyaknya tempat wisata di daerah ini, Anda tidak akan merasa
bosan.
b. Lokasi
Objek wisata ini terletak di desa Candi Kuning,
Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan , Bali kurang lebih berjarak 45 km dari
pusat kota. Atau kurang lebih berjarak 50 km kea rah utara dari ibukota
provinsi Bali yaitu Kota Denpasar. Tempat
wisata Bedugul berada di dataran tinggi, di tempat wisata ini terdapat
Danau Beratan. Danau Beratan terletak diketingian 1250 meter diatas permukaan
laut. Karena terletak didaerah dataran tinggi, maka Bedugul memiliki udara yang
sejuk dan suhu berada di kisaran 17 hingga 25 derajat celcius. Bukan hanya
Danau Beratan, disekitar danau ini juga terdapat pula sebuah Pura yang dikenal
dengan sebutan Pura Ulun Danu.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian diatas,
dapat disimpulkan bahwa Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang
menyajikan objek-objek wisata yang berskala nasional maupun internasional.
Selain itu, Bali juga merupakan daerah yang kental akan budaya dan tradisi
sehingga menarik untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran dalam dunia
pendidikan. Dengan adanya pendidikan diluar sekolah ini diharapkan mampu
menciptakan rasa bersyukur kepada Allah SWT atas ciptaan dan anugerah-Nya,
berfikir kreatif dan inovatif dalam mempelajari sesuatu sehingga mampu
menciptakan ide yang berkembang menjadi lebih baik dah bahkan lebih sempurna.
B. SARAN
Dalam rangka meningkatkan perkembangan
ilmu pengetahuan ada beberapa saran diantaranya:
1. Untuk
menumbuhkan konsep diri siswa agar siswa dapat berperilaku kreatif, serta disiplin,
guru disarankan untuk bersikap empatik, menerima dengan terbuka, selalu mendorong siswa untuk menemukan ide-ide baru.
2. Dengan adanya
pembelajaran diluar ini siswa diharapkan mampu untuk berfikir kreatif dan
inovatif sesuai dengan kurikulum 2013.
3. Semoga dengan
adanya pembelajaran diluar lingkungan sekolah ini membuat siswa menjadi berfikir
objektif mengenai pentingnya untuk selalu mencintai budaya bangsa. Serta tidak
lupa menjaga dan melestarikan asset budaya bangsa yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://larasatyyunita.blogspot.co.id/2015/04/contoh-laporan-perjalanan-wisata.html
0 komentar:
Posting Komentar